Kandungan Roko diUrine

Test Kandungan Nikotin dan Tar pada urin

Berjumpa kembali wahai agan-agan dengan saya. setelah sekian lama tidak menulis, kini saya akan sedikit berbagi cerita mengenai hasil test urine yang biasanya diindikasikan atau dijadikan pedoman apakah kita terindikasi sebagai perokok atau tidak.

Dalam hal lain, agan-agan para perkerja disuatu tempat pasti pernah menemui sebuah perusahaan yang mensyaratkan bahwa karyawannya dilarang untuk merokok. Bahkan ada beberapa teman kita yang terpaksa tidak diangkat menjadi karyawan dan bahkan terancam diputus kontrak ketika anda terindikasi sebagai perokok setelah melalui tahap test urin.

dari sini saya merasa khawatir dan ebrtanya tanya, apakah benar kandungan rokok dapat dilihat hasilnya melalui test urine, dan apa yang dipermasalahkan dari seorang perokok? toh kita merokok juga dari hasil jerih payah kita sendiri, ya memang saya sadar bahwa rokok tidak bagus untuk kesehatan. Tapi mengapa terkadang sebuah perusahaan gencar untuk mengkampanyekan tidak untuk merokok, dan bahkan perusahaan tidak segan untuk memecat atau sekedar tidak memperpanjang masa kerja bagi karyawan yang terbukti terindikasi sebagai perokok.

semakin tinggi rasa penasaran saya, akhirnya saya beranikan diri untuk sedikit mencari kebenaran tentang  keterkaitan antara urine dan kandungan rokok.

berawal dari hal tersebut, awalnya saya coba melakukan test urine di laboraturiom salah satu rumahsakit suasta di daerah cikarang, setelah menunggu beberapa jam, dan akhirnya hasil test urine keluar.

Akan tetapi saya merasa kebingungan karena hasil test urine yang saya cari yaitu nikotin, tar dan senyawa pada rokok tidak terpampang dalam hasil test urine. lantas saya coba beranikan diri untuk konsultasi dengan dokter dirumahsakit tersebut.

saya mencoba menanyakan apakah hasil test urine saya bagus, lantas dokter mengatakan semuanya bagus dan saya tidak terindikasi penyakit atau senyawa apapun.

sontak saya juga merasa bingung, kembali saya ajukan pertanyaan kepada dokter tersebut.

"dok apakah kandungan/senyawa pada rokok bisa dilihat dalam test urine?"

diterangkan pada saya, bahwa selama ini mainset orang semuanya salah, bahwa kandungan rokok yang mengindikasikan bahwa kita perokok atau tidak, dalam dunia medis diindonesia belum biisa ditentukan dari hasil test urine.

Test urine hanya untuk mengetahui apakah kita sebagai pengguna narkotika, narkoba, atau menderita penyakit seperti HIV AIDS. kalau untuk mengtahui apakah kita perokok aktif atau tidak, itu hanya bisa dilihat dari hasil ronsen paru-paru. jika terdapat flek-flek hitam itu berarti ada senyawa yang tumbuh/hidup dalam paru-paru kita, dari sini baru kita bisa diindikasikan sebagai perokok atau tidak.

tapi kalian pasti tau cara menyembunyikan hal tersebut saat test MCU? ya, bisa dengan kecap manis+jeruk nipis, bisa dengan susu sapi murni, bisa juga dengan susu kental manis tanpa diseduh.

akhirnya kini saya ketahui, mengapa perusahaan gencar melakukan test urin? ini bukan untuk melihat apakah kita perokok atau tidak. akan tetapi untuk melihat apakah ditubuh kita terdapat penyakit membahayakan dan menular seperti HIV AID, dan membuktikan apakah kita sebagi pengguna narkotika/narkoba atau tidak.

tentu sebuah perusahaan tidak mau rugi dong dalam hal ini?

nah bagimana nasip teman kita yang diputus kontrak dengan alasan tersebut?

ada 3 fakto : 1. dia terindikasi sebagai pengguna narkotika/narkoba, 2. dia terindikasi menderita penyakit membahayakan HIV AIDS atau sejenisnya. 3. memang perusahaan tesebut sedang tidak ingin menambah karyawan :D

singkat kata, Bahwa sebenarnya kita sebagai perokok atau tidak, itu tidak atau belum bisa dibuktikan dari hasil test urine. apa alasanya? "YOU KNOW WHAT YOU THINK lah !!!!"

oke agan-agan sekian dari saya, semoga menambah ilmu dan kita tidak mudah dibodohi dengan hal yang belum kita ketahui.